Deretan Festival Meriah di Kalender KEN Desember 2024

Desember 2024 menjadi bulan penuh kegembiraan di Indonesia, tidak hanya karena liburan akhir tahun yang ditunggu-tunggu, tetapi juga karena berbagai festival menarik yang diadakan di sejumlah daerah. Sebagai bagian dari upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam meningkatkan pariwisata nasional, berbagai acara budaya dan seni diadakan melalui Kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Sepanjang tahun ini, 129 event telah tercatat, dan tiga di antaranya akan memeriahkan Desember dengan sentuhan khas budaya lokal.

Berikut adalah daftar tiga festival utama dalam Kalender KEN yang layak untuk disaksikan selama Desember 2024.

Festival Tumbe: Pelestarian Tradisi Leluhur

Festival Tumbe, yang berlangsung pada tanggal 1–4 Desember 2024, adalah acara tradisional yang menjadi simbol keberlanjutan budaya masyarakat Adat Batui di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Tradisi ini melibatkan pengiriman telur burung Maleo ke Kerajaan Banggai sebagai wujud penghormatan dan menjaga hubungan antarwilayah, melibatkan tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Banggai Laut, Banggai, dan Banggai Kepulauan.

Pusat kegiatan festival ini adalah Keraton Kerajaan Banggai di Kabupaten Banggai Laut. Selain ritual adat utama, acara ini dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni, seperti musik tradisional Baode, Ridan, dan Toluni, lomba memancing tradisional, serta karnaval bakar ikan. Pemerintah setempat memberikan dukungan penuh untuk menjaga kelestarian tradisi ini, menjadikannya daya tarik pariwisata sekaligus sarana memperkuat jati diri budaya.

Festival Pesona Minangkabau: Memperkenalkan Budaya Sumatera Barat

Festival Pesona Minangkabau (FPM) adalah perayaan tahunan yang berlangsung pada 5–8 Desember 2024 di Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Festival ini dirancang untuk melestarikan budaya dan tradisi Minangkabau serta memperkenalkan keindahan alam dan warisan sejarah daerah tersebut.

Rangkaian kegiatan dalam FPM sangat beragam, mulai dari pergelaran budaya khas Minangkabau, pertunjukan silat tradisional, pameran benda pusaka, hingga Pacu Jawi, balapan sapi khas Minangkabau. Selain itu, acara ini juga menampilkan pasar kuliner tradisional, fashion show songket Minangkabau, dan Authentic Minangkabau Day. Melibatkan seniman lokal dan internasional, termasuk dari negara-negara rumpun Melayu seperti Malaysia, festival ini menjadi salah satu ajang budaya terbesar di Sumatera Barat dan destinasi wajib bagi pecinta seni dan budaya.

Festival Tanjung Waka: Wisata Berkelanjutan di Maluku Utara

Pantai Tanjung Waka di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, menjadi tuan rumah Festival Tanjung Waka yang diadakan sepanjang bulan Desember 2024. Dengan konsep berkelanjutan, acara ini mengusung Community Based Tourism dan Eco Event, bertujuan untuk mempromosikan pantai ini sebagai destinasi wisata baru di Indonesia.

Selain berfokus pada pariwisata, festival ini mendukung pelestarian lingkungan dan budaya lokal, termasuk flora dan fauna khas wilayah tersebut. Berbagai kegiatan menarik diselenggarakan untuk memperkuat hubungan antara manusia dan alam, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar. Festival Tanjung Waka merupakan wujud nyata kolaborasi antara budaya, lingkungan, dan pengembangan wisata modern.

Momentum Penutup Tahun yang Menggembirakan

Sebagai bagian dari 129 event dalam Kalender KEN 2024, ketiga festival ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan promosi keanekaragaman budaya Indonesia. Tradisi lokal yang diangkat dalam setiap acara menjadi pengingat akan kekayaan warisan bangsa yang harus dilestarikan.

Bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, Desember adalah waktu yang tepat untuk menyaksikan langsung keunikan budaya Indonesia di berbagai daerah. Dari adat istiadat Sulawesi Tengah hingga keindahan tradisi Minangkabau dan potensi wisata berkelanjutan Maluku Utara, festival-festival ini menawarkan pengalaman tak terlupakan. Dengan semangat “Lestari Kebudayaan dan Pariwisata Berkelanjutan,” Desember 2024 menjadi penutup tahun yang penuh warna bagi pariwisata Indonesia.

 

Lokasi:

Berbagi :