BANGGAI BERDIKARI – Kerukunan Pemuda Mahasiswa Banggai Laut (KPMBL) Makassar berkolaborasi dengan MPK/OSIS SMAN 1 Banggai menggelar Bincang Publik. Kegiatan bertema “Menakar Potensi Kearifan Lokal, dalam Mendorong Roda Perekonomian Kabupaten Banggai Laut” ini digelar di Pendopo Kantor Bupati, 5 September 2025.
Sekitar 80 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari organisasi daerah, siswa-siswi, dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD). Acara menghadirkan dua narasumber: Ketua DPRD Banggai Laut Patwan Kuba serta Kabid Kebudayaan dan Kesenian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Banggai Laut Syarif Asgar Uda’a.
Ketua Umum KPMBL Makassar, Iqra Daud, yang juga menjadi narasumber, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan penuh. Menurutnya, Bincang Publik menjadi solusi agar kebutuhan pemerintah dan masyarakat dapat tersinkronisasi.
Dalam dialog, Iqra menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah. Kearifan lokal menurutnya tidak boleh hanya tagline tetapi pondasi pimpinan eksekutif dalam menjalankan kepemimpinan di periode kedua ini.
Ia menilai persoalan utama ada pada kurangnya kolaborasi dan inovasi antar-OPD. “Jika efisiensi dan keterbatasan APBD menjadi keluhan, maka efektivitas penggunaannya patut dipertanyakan,” tambahnya.
Syarif Asgar Uda’a dalam pemaparannya menegaskan pentingnya mengeksekusi gagasan menjadi program nyata. Sebab kemajuan daerah ini tanggung jawab bersama.
"Kita harus mampu menggali potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kuat di segala bidang. Setelah adu gagasan, wajib mengeksekusi program yang sudah direkomendasikan agar menjadi fakta,” kata Syarif.
Patwan Kuba menegaskan pemerintah daerah bersama masyarakat saat ini sedang berkonsolidasi untuk mengoptimalkan potensi kearifan lokal, khususnya sektor perikanan dan pariwisata. Membangun daerah tidak bisa instan.
"Pemerintah sedang menyiapkan Balai Benih Ikan agar hasil perikanan bisa dibudidayakan oleh masyarakat dan menjadi sumber PAD yang signifikan,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada penyelenggara dan mendorong mahasiswa serta pelajar Banggai Laut untuk terus kritis, berani, dan berilmu.
“Kalian adalah generasi emas Banggai Laut 2045,” tegasnya.
Kegiatan ini dipandu oleh Kirei Michelle Toar, siswi berprestasi dari SMAN 1 Banggai.
Menutup kegiatan, Iqra Daud kembali menyampaikan terima kasih kepada pemerintah karena bersedia mendengar aspirasi masyarakat. Dia berharap hasil diskusi ini menjadi bahan pertimbangan dalam setiap kebijakan pemerintah.
"Kami mengkritik bukan karena benci, tetapi karena cinta kepada Banggai Tano Monondok,” tutupnya. (*)
Posting Komentar untuk "KPMBL Makassar dan OSIS SMANSAB Gelar Bincang Publik Bahas Potensi Kearifan Lokal Banggai Laut"