BANGGAI BERDIKARI - Kerajaan Banggai, sebuah kerajaan yang terletak di timur Sulawesi, memiliki sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri. Salah satunya soal periode sebelum Kerajaan Banggai terbentuk, berdasarkan video dari channel Safar Nurhan ternyata sudah ada kerajaan di wilayah Banggai sebelum berdirinya kerajaan tersebut sekitar tahun 1580-1600 M.
Berdirinya Kerajaan Banggai
Menurut video tersebut, Kerajaan Banggai didirikan oleh Adi Cokro, yang juga dikenal dengan nama Adi Soko. Ia adalah seorang utusan dari Jawa yang diutus atas permintaan Kesultanan Ternate untuk mendirikan sebuah kerajaan di timur Sulawesi. Wilayah Kerajaan Banggai pada saat itu meliputi Pulau Banggai, Pulau Peling, dan daratan Banggai yang sekarang dikenal sebagai Luwuk dan sekitarnya.
Jejak Nama "Banggai" dalam Literatur Kuno
Jauh sebelum berdirinya Kerajaan Banggai oleh Adi Cokro, nama "Banggai" ternyata telah tercatat dalam beberapa literatur kuno. Video ini menyoroti tiga sumber utama:
1. Catatan Sejarawan Tiongkok: Sejarawan Tiongkok bernama Chou Ku-fei dalam bukunya "Ling Wai Tai Ta" pada tahun 1178 M menuliskan bahwa sebuah kerajaan bernama "Ping Yi" telah masuk dalam wilayah Kerajaan Kediri atau Panjalu pada tahun 1041 M. "Ping Yi" ini diyakini merujuk pada Banggai.
2. Kakawin Negarakertagama: Mpu Prapanca dalam Kakawin Negarakertagama yang ditulis pada tahun 1365 M menyebutkan nama "Banggawi" dalam salah satu syairnya.
3. Suma Oriental: Dalam catatan Suma Oriental karya Tome Pires pada awal abad ke-16, nama Banggai disebut sebagai Benggaya.
Kerajaan-Kerajaan Kecil Sebelum Kerajaan Banggai
Video ini mengungkap bahwa sebelum Kerajaan Banggai berdiri sebagai satu kesatuan, di wilayah tersebut telah ada kerajaan-kerajaan kecil. Di Pulau Peling, misalnya, terdapat sebuah kerajaan bernama Fuad Dino di Palabatu Bulagi yang kemudian terbagi lagi menjadi beberapa kerajaan yang lebih kecil seperti kerajaan Buko, Bulagi, Sisipan, Lipu Tomundo, dan Bongganan.
Di Pulau Banggai sendiri, yang oleh penduduk setempat pada masa itu disebut "Tano Bulukan," juga terdapat kerajaan-kerajaan kecil yang dipimpin oleh raja-raja. Beberapa nama raja yang disebutkan antara lain adalah Babolau, Singgolok, Kokini, dan Katapean. Kehadiran Adi Soko kemudian menyatukan kerajaan-kerajaan kecil yang ada di Tano Bulukan ini menjadi Kerajaan Banggai.
Sementara itu, di daratan Banggai atau Luwuk, terdapat dua kerajaan yaitu Kerajaan Tompotika dan Kerajaan Motindok. Namun, kedua kerajaan ini kemudian ditaklukkan oleh Kesultanan Ternate dan pada akhirnya wilayahnya disatukan ke dalam Kerajaan Banggai.
Dengan demikian, video ini memberikan wawasan yang lebih dalam bahwa sejarah Banggai tidak dimulai begitu saja dengan berdirinya kerajaan oleh Adi Cokro, melainkan telah melalui proses panjang yang melibatkan berbagai kerajaan kecil dan pengaruh dari kerajaan-kerajaan besar lainnya di Nusantara. (*)
Posting Komentar untuk "Sejarah Kerajaan Banggai: Menelusuri Jejak Sebelum Tahun 1580 M"