Kemegahan Festival Tumbe 2024: Perpaduan Tradisi dan Kreativitas Lokal

Banggai Laut kembali menjadi sorotan nasional melalui Festival Tumbe 2024, yang berlangsung di Alun-Alun Taman Kota Banggai. Dibuka secara resmi pada Minggu, 1 Desember 2024, oleh Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, festival ini merupakan salah satu dari 100 besar Kharisma Event Nusantara (KEN) yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan ditandai pemukulan gong oleh Bupati sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan budaya dan seni.

Meriahnya Atraksi Budaya Lokal
Festival Tumbe 2024 menjadi wadah bagi masyarakat Banggai Laut untuk menunjukkan keindahan tradisi dan seni lokal. Ragam atraksi budaya yang ditampilkan mencakup Tari Onsulen, sebuah tarian tradisional khas yang menggambarkan semangat dan kearifan lokal masyarakat Banggai Laut. Selain itu, Karnaval Budaya yang menampilkan berbagai busana adat turut menambah semarak acara, menghadirkan harmoni tradisi dalam balutan warna-warni.

Penonton juga dimanjakan dengan musik kontemporer yang dipadukan dengan Baode, nyanyian syair tradisional yang menjadi ciri khas daerah. Acara ini semakin menarik dengan kehadiran Ba Galal, sebuah stand-up comedy lokal yang mengangkat tema keseharian masyarakat dalam gaya humor khas Banggai Laut. Tak ketinggalan, Vokal Grup Tumbe turut menyemarakkan suasana dengan penampilan lagu-lagu bertema budaya.

Inovasi lain yang mencuri perhatian adalah peragaan busana berbahan daur ulang. Kostum-kostum kreatif yang terbuat dari limbah plastik, seperti bungkus mi instan, menjadi simbol kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, sekaligus bukti bahwa kreativitas dapat muncul dari material yang sederhana.

Dukungan Pemimpin Daerah dan Partisipasi Pejabat
Dalam sambutannya, Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan festival ini. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Festival Tumbe sebagai momentum kebanggaan daerah sekaligus sarana melestarikan budaya lokal.

“Festival ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Mari jadikan budaya kita sebagai salah satu potensi unggulan daerah,” ujar Bupati dengan penuh semangat.

Selain Bupati, beberapa pejabat daerah turut hadir, seperti Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD, dan Kapolres. Kehadiran mereka menambah semarak acara pembukaan, sekaligus menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pelestarian budaya lokal.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut, H. Riatman A. Nursin, juga hadir dalam festival ini. Beliau mendampingi Bupati dalam acara pencabutan undian doorprize pada malam pentas seni, yang menjadi salah satu momen paling ditunggu oleh masyarakat.

Mendorong Ekonomi Kreatif Lokal
Selain menampilkan budaya, Festival Tumbe juga menjadi platform untuk mempromosikan produk lokal. Stan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama sukses menarik perhatian tamu undangan dengan produk-produk unggulan seperti abon dan ndaing. Keberhasilan stan ini menunjukkan potensi besar produk lokal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.

Festival Tumbe telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Banggai Laut. Selain melestarikan warisan budaya, acara ini juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Pemerintah daerah berharap, dengan kesuksesan Festival Tumbe, semakin banyak potensi lokal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan peluang baru bagi masyarakat.

Rangkaian Kegiatan Selama Beberapa Hari
Festival Tumbe 2024 direncanakan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai rangkaian acara. Kegiatan seperti pawai budaya, lomba seni, dan pertunjukan tradisional melibatkan seluruh elemen masyarakat. Acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi budaya bagi generasi muda.

Dengan kemegahan dan antusiasme masyarakat dalam menyukseskan Festival Tumbe 2024, Banggai Laut semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat kebudayaan di Sulawesi Tengah. Festival ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya mempromosikan kekayaan budaya lokal, tetapi juga membawa dampak positif bagi pembangunan daerah.

 

Posting Komentar untuk "Kemegahan Festival Tumbe 2024: Perpaduan Tradisi dan Kreativitas Lokal"