BANGGAI BERDIKARI - Pengakuan nasional terhadap Museum Daerah Kabupaten Banggai Laut menjadi momen bersejarah bagi masyarakat setempat. Museum yang berdiri di kawasan eks Keraton Banggai itu kini resmi tercatat dalam daftar museum nasional setelah menerima Sertifikat Pendaftaran Museum dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Penanggung jawab Museum Daerah Kabupaten Banggai Laut, Muh. Syarif Uda’a, menyampaikan bahwa Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, memberikan apresiasi atas pengakuan nasional yang diberikan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia kepada Museum Daerah Banggai Laut.
Museum yang berdiri di kawasan eks Keraton Banggai itu resmi tercatat sebagai museum terdaftar secara nasional setelah menerima Sertifikat Pendaftaran Museum pada puncak peringatan Hari Museum Indonesia 2025 di Jakarta, Minggu (12/10/2025).
Menurut Syarif, Bupati Sofyan Kaepa mengapresiasi keputusan pemerintah pusat yang mengakui eks Kerajaan Banggai sebagai bagian penting dari sejarah dan kebudayaan nasional.
“Bupati Banggai Laut sangat mengapresiasi langkah Kementerian Kebudayaan yang telah memberikan pengakuan terhadap keberadaan Museum Daerah Banggai Laut. Ini adalah bentuk penghormatan negara terhadap sejarah dan peradaban Banggai,” ujar Syarif di Banggai Laut, Senin (21/10/2025).
Syarif menyebut, pengakuan itu menjadi kebanggaan besar bagi masyarakat Banggai Laut dan membuktikan bahwa daerah kepulauan juga memiliki kontribusi besar dalam menjaga warisan sejarah bangsa.
“Alhamdulillah, Banggai Laut menjadi salah satu dari delapan museum yang menerima sertifikat nasional tahun ini. Ini membuktikan bahwa meskipun kami berada di wilayah kepulauan, perhatian terhadap museum daerah tetap besar,” ucapnya.
Ia menambahkan, pengelolaan museum tidak lepas dari dukungan kuat pemerintah daerah, khususnya Bupati Sofyan Kaepa dan Wakil Bupati Ablit H. Ilyas, yang telah mengubah eks istana Raja Banggai menjadi museum daerah sejak diresmikan pada 22 Juli 2024.
“Lewat tangan dingin pemerintahan Sofyan Kaepa dan Ablit H. Ilyas, eks istana Raja Banggai kini menjadi museum daerah yang diakui negara. Pengakuan ini sekaligus menegaskan eksistensi sejarah Kerajaan Banggai sebagai bagian dari kebudayaan nasional,” tutur Syarif.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang terus mendukung pelestarian sejarah dan kebudayaan di Banggai Laut. Ke depan, pihaknya akan terus memperkaya koleksi museum dengan berbagai artefak dan benda bersejarah melalui pembelian, peminjaman, maupun kerja sama dengan masyarakat.
Sebelumnya, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar puncak peringatan Hari Museum Indonesia 2025 di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta. Kegiatan bertema “Museum Berkelanjutan, Budaya Bermartabat” itu dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama perwakilan ratusan museum dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon menegaskan museum harus bertransformasi menjadi ruang dinamis dan menarik agar lebih dekat dengan masyarakat. Ia juga menyebut museum sebagai “etalase peradaban” yang menyimpan kisah perjuangan dan kebudayaan bangsa.
Pada kesempatan itu, delapan museum terpilih menerima sertifikat nasional, termasuk Museum Daerah Kabupaten Banggai Laut dari Sulawesi Tengah yang hadir mengenakan pakaian adat Banggai sebagai simbol identitas budaya daerah. (*)
Posting Komentar untuk "Bupati Banggai Laut Apresiasi Pengakuan Nasional Museum Daerah Banggai Laut oleh Kementerian Kebudayaan Indonesia"